Sunday 26 January 2014

Apa itu Steroid?

Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman, hewan dan fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas terbuat dari siklisasi squalena dari triterpena. Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum dijumpai.
Beberapa steroid bersifat anabolik, antara lain testosteron, metandienon, nandrolon dekanoat, 4-androstena-3 17-dion. Steroid anabolik dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi tumor prostat, kelainan koagulasi dan gangguan hati, kebotakan, menebalnya rambut, tumbuhnya jerawat dan timbulnya payudara pada pria. Secara fisiologi, steroid anabolik dapat membuat seseorang menjadi agresif
Steroid merupakan obat ampuh dalam mengatasi peradangan dan meredakan nyeri, selain itu steroid yang langsung bekarja pada kimiawi otak juga bermanfaat untuk meningkatkan mood. Seseorang yang tidak mengalami peradangan tetapi mengkonsumsi steroid dapat merasa nyaman dalam waktu yang relatif cepat.Tetapi penggunaan steroid sebagai pereda nyeri dan meningkatkan mood juga mempunyai efek samping yang kadang-kadang justru membahayakan.Efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan steroid antara lain:- Steroid dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan resiko infeksi.- Saat diminum, steroid dapat menyebabkan gastritis atau mag- Steroid dapat menghentikan suplai darah pada sendi terutama di paha dan menyebabkan rasa nyeri degeneratif yang disebut avascular necrosis.- Steroid dapat mengurangi massa tulang dan meningkatkan risiko patah tulang dalam penggunaan jangka panjang.- Steroid dapat menyebabkan kemampuan tubuh untuk merespon emosi dan rasa sakit fisik berkurang.- Kebanyakan mengkonsumsi steroid bakal melepas lemak dan cairan ditubuhnya meskipun sudah menghentikan konsumsi steroid.
Kortikosteroid Topikal
Jenis penggolongan dan efek sampingnya Kortikosteroid Topikal masih memegang peran besar dalam inflamasi kulit.
Steroid topikal adalah bentuk topikal kortikosteroid. Steroid topikal adalah obat topikal yang paling sering diresepkan untuk pengobatan ruam, eksim dermatitis, dan. Steroid topikal memiliki sifat anti-inflamasi, dan diklasifikasikan berdasarkan kemampuan vasokonstriksi. Ada banyak produk steroid topikal. Semua persiapan di kelas masing-masing memiliki sifat anti-inflamasi yang sama, tetapi dasarnya berbeda dalam dasar dan harga. Namun ada kekhawatiran yang cukup besar, terkait efek samping. Dua yang terbesar adalah penipisan kulit dan efek sisitemik yaitu supresi HPA-axis dan sindrom Cushing.
efek samping jika menggunakan steroid dalam jangka waktu lama:
  1. ATROFI (kulit lisut / menipis),
  2. STRIAE ATROFISE (garis2 seperti stretchmark)
  3. TELANGIECTASIA (pelebaran kapiler pembuluh darah, tampak seperti `urat`2 halus di kulit),
  4. PURPURA (bercak merah speperti gigitan nyamuk namun lebih merah),
  5. DERMATOSIS AKNEIFORMIS (kelainan kulit menyerupai jerawat),
  6. HIPERTRIKOSIS (pertumbuhan rambut / bulu2 di kulit semakin banyak),
  7. HIPOPIGMENTASI (bercak putih pada kulit),
  8. DERMATITS PERIORAL (peradangan kulit sekitar mulut),
  9. KULIT RENTAN INFEKSI JAMUR / BAKTERI / VIRUS, dsb. (steroid menurunkan kekebalan, sehingga kulit jadi rentan terkena virus).
Efek samping diatas ada yang masih dapat disembuhkan namun ada pula yang menetap / tidak dapat dihilangkan.
Daya tahan masing-masing orang bisa berbeda-beda. Misalnya ada dua orang pake skincare bersteroid. Yang satu orang pake selama lima tahun sudah merasakan efek sampingnya. Yang satu orang lagi udah pake selama 10 tahun belum tampak efek sampingnya. Tapi yang pasti, cepat atau lambat efek samping itu akan muncul juga. 
Pada orang yang sudah terbiasa memakai kosmetik yang mengandung kortikosteroid dalam jumlah tinggi dan jangka waktu yang lama, kulitnya akan terlihat tipis, mengkilat dan tampak pembuluh darah halus. Penghentian penggunaan kosmetik yang mengandung kortikosteroid secara tiba-tiba akan menimbulkan efek timbulnya jerawat yang semakin parah dan harus diobati dengan kandungan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Jadi jika anda mempunyai masalah jerawat, janganlah anda sembarangan memakai kosmetik yang tidak diketahui kandungannya. Lebih baik anda segera berobat ke dokter spesialis kulit  untuk mendapatkan penanganan yang baik. Selain itu kita harus bersyukur atas pemberian tuhan kepada kita, ingat cantik tidak harus putih, dan putih tidak mesti cantik. Karena kulit yang cantik adalah kulit yang bersih dan terawat secara alami serta bagaimana pribadi tersebut menunjukkan kecantikannya.
 ***
baca penjelasan diatas sempet ngeri dear...  HIPERTRIKOSIS (pertumbuhan rambut / bulu2 di kulit semakin banyak) sudah terjadi pada muka saya walaupun belum parah tapi serem juga kalao dibiarkan terus.. usut punya usut selama 1 tahun terakhir ini saya mempercayakan perawatan muka di N****gr**n .. what?? apa krim dari N****gr**n mengandung steroid?? saya sendiri juga tidak tau... finally langsung setop pemakaian krimnya takut kalo efek yg lain muncul dan lebih parah.. alhasil sekarang muka sedang breakout komedo dan jerawat menyerang huuf... perawatan pasca breakout akan saya bahas setelah ini... sebaik-baiknya perawatan wajah adalah yang alami... berharap jerawat ini lekas hilang -_- .. says aamiin....

0 comments:

Post a Comment